Senin, 18 Januari 2010

Masih tetap bertahan tanpa hujan

Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu

Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya

Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja

Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang


Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan

Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati

Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa

Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat

Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu

Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...

Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya

Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan

Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya

Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan

Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi

Sekarang sang bunga bermukim,...

Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran

Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..

Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit

Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini

Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya

Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thx koment

Senin, 18 Januari 2010

Masih tetap bertahan tanpa hujan

Sekuntum bunga tampak layu dan enggan tersenyum,hanya muram dan membisu

Tampaknya Bunga sudah mulai menggugurkan daunnya

Tangkainya juga sudah mulai menguning,ingin patah saja

Tapi akar-akar nya masih sigap dan kekar untuk menopang


Bisikan angin juga sempat menggoyah-goyahkan,juga tak bisa merobohkan

Namun dia tetap berdiri dan tak ingin mati

Salam dari matahari pun datang juga,walau sebatas hangat namun tak apa

Datang nya sudah mampu menghidupkan rasa kuat

Dia bangkit sedikit-demi sedekit memerangi waktu,dengan rasa pilu

Sebulan 2 bulan akhirnya dia mampu...

Tanpa siraman air,kering kerontang tanah cengkramannya

Air kesemaian sudah tak mampu di dapatkan

Musim kemarau,memindahkan sang hujan di kota berikutnya

Sisa-sisa embun-embun dari surga hanya sedikit saja untuk bertahan

Esok adalah bulan ke dua,di balik musim dingin di kota sunyi

Sekarang sang bunga bermukim,...

Menunggu gerimis hujan,Untuk menumbuhkan ranting-ranting daun yang berguguran

Aku menunggu,menunggu...Siraman air kasih..

Seharunya aku meminta dalam tangis,semoga mampu mengusik langit

Agar iba menurunkan Hujan pada musim dingin ini

Walau tak musim berganti aku hanya menunggu mukjizat dariNya

Setetes air hujan bagi kemuliaan hidup...Sang bunga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thx koment

 

Untuk semua sahabat NILA di bumi yang mempunyai cinta Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez